MANUSIA
DAN KEBUDAYAAN
Manusia
dan kebudayaan sangat erat terkait satu sama lain. Manusia dan kebudayaan
merupakan salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan ini.
Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna menciptakan kebudayaan
mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun. Budaya tercipta dari
kegiatan sehari-hari dan juga dari kejadian-kejadian yang sudah diatur oleh
Sang Pencipta. Budaya tercipta/terwujud
merupakan hasil dari interaksi antara manusia dengan segala isi yang ada di
alam raya ini. Manusia di ciptakan oleh tuhan dengan dibekali oleh akal pikiran
sehingga mampu untuk berkarya di muka bumi ini dan secara hakikatnya menjadi
khalifah di muka bumi ini. Di samping
itu manusia juga memiliki akal, intelegensia, intuisi, perasaan, emosi,
kemauan, fantasi dan perilaku.Dengan semua kemampuan yang dimiliki oleh manusia
maka manusia bisa menciptakan kebudayaan. Ada hubungan dialektika antara
manusia dan kebudayaan. Kebudayaan adalah produk manusia, namun manusia itu
sendiri adalah produk kebudayaan. Dengan kata lain, kebudayaan ada karena
manusia yang menciptakannya dan manusia
dapat hidup ditengah kebudayaan yang diciptakannya. Kebudayaan akan terus hidup
manakala ada manusia sebagai pendudukungnya Manusia.
A.
PENGERTIAN MANUSIA
Secara bahasa manusia berasal dari kata
“manu” (Sansekerta), “mens” (Latin), yang berarti berpikir, berakal budi atau
makhluk ang berakal budi (mampu menguasai makhluk lain). Secara istilah manusia
dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas,
sebuah kelompok (genus) atau seorang individu.
Manusia adalah mahluk yang luar biasa
kompleks. Kita merupakan paduan antara mahluk material dan mahluk spiritual.
Dinamika manusia tidak tinggal diam karena manusia sebagai dinamika selalu
mengaktivisasikan dirinya.
Pengertian
Manusia Menurut Para Ahli :
1. NICOLAUS
D. & A. SUDIARJA
Manusia adalah bhineka, tetapi tunggal.
Bhineka karena ia adalah jasmani dan rohani akan tetapi tunggal karena jasmani
dan rohani merupakan satu barang.
2. ABINENO
J. I
Manusia adalah “tubuh yang berjiwa” dan bukan
“jiwa abadi yang berada atau yang terbungkus dalam tubuh yang fana”.
3. UPANISADS
Manusia adalah kombinasi dari unsur-unsur roh
(atman), jiwa, pikiran, dan prana atau badan fisik.
4. OMAR
MOHAMMAD AL-TOUMY AL-SYAIBANY
Manusia adalah mahluk yang paling mulia,
manusia adalah mahluk yang berfikir, dan manusia adalah mahluk yang memiliki 3
dimensi (badan, akal, dan ruh), manusia dalam pertumbuhannya dipengaruhi faktor keturunan dan lingkungan.
5. ERBE
SENTANU
Manusia adalah mahluk sebaik-baiknya
ciptaan-Nya. Bahkan bisa dibilang manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling
sempurna dibandingkan dengan mahluk yang lain.
Dari beberapa definisi di atas, tentu membuat kita sulit untuk menjawab pertanyaan tentang manusia, oleh karena itu kita akan menerangkan siapa itu manusia berdasarkan unsur-unsur yang membangunnya. Ada dua macam pandangan yang akan menjadi acuan untuk menjelaskan unsur-unsur yang membangun manusia.
1.
Manusia
terdiri dari empat unsur yang saling terkait, yaitu:
·
Jasad : badan kasar manusia yang dapat kita lihat, raba
bahkan di foto dan menempati ruang dan waktu.
·
Hayat : mengandung unsur hidup, yang di tandai dengan
gerak.
·
Ruh : bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya yang bekerja
secara spiritual dan memahami kebenaran, suatu kemampuan mencipta yang bersifat
konseptual yang menjadi pusat lahirnya kebudayaan.
·
Nafs : dalam pengertian diri atau keakuan, yaitu
kesadaran akan diri sendiri.
2.
Manusia
sebagai satu kepribadian yang mengandung tiga unsur, yaitu:
·
Id, merupakan struktur kepribadian yang paling primitive
dan paling tidak tampak. Id merupakan energi psikis yang irrasional dan terkait
dengan sex yang secara instingtual menentukan proses-proses ketidaksadaran
(unconcius). Id diatur oleh kesenangan yang harus di penuhi,baik secara
langsung melalui pengalaman seksual atau tidak langsung melalui mimpi atau
khayalan.
·
Ego, sering
disebut “eksekutif” karena peranannya dalam menghubungkan kepuasan Id dengan
saluran sosial agar dapat di terima oleh masyarakat. Ego diatur oleh prinsip
realitas dan mulai berkembang pada anak antara usia satu dan dua tahun.
·
Super ego, merupakan struktur kepribadian terakhir yang
muncul kira-kira pada usia lima tahun. Super ego menunjukan pola aturan yang
dalam derajat tertentu menghasilkan kontrol diri melalui sistem imbalan dan
hukuman terinternalisasi.
B.
PENGERTIAN HAKIKAT MANUSIA
Pengertian Hakikat Manusia – Hakikat manusia
adalah peran ataupun fungsi yang harus dijalankan oleh setiap manusia.
Kata manusia berasal dari kata ” manu ” dari bahasa
Sanksekerta atau ” mens ” dari bahasa Latin yang berarti
berpikir, berakal budi, atau bisa juga dikatakan ” homo ”
yang juga berasal dari bahasa Latin. Hal yang paling penting dalam
membedakan manusia dengan makhluk lainnya adalah dapat dikatakan bahwa manusia
dilengkapi dengan akal, pikiran, perasaan dan keyakinan untuk mempertinggi
kualitas hidupnya di dunia. Manusia merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa
yang memiliki derajat paling tinggi di antara ciptaan yang lain.
Pada dasarnya manusia diciptakan oleh Tuhan
Yang Maha Esa dengan kedudukan sebagai makhluk individu dan makhluk sosial.
Berikut penjelasan yang lebih rinci mengenai makhluk individu dan makhluk
sosial.
·
Pengertian Manusia Sebagai
Makhluk Individu
Manusia sebagai makhluk individu mempunyai
sifat-sifat individu khas yang berbeda dengan manusia lainnya. Manusia
berbeda dengan manusia lainnya. Manusia sebagai individu bersifat nyata,
yaiut mereka berupaya untuk selaliu merealisasikan kepentingan, kebutuhan, dan
potensi pribadi yang dimilikinya. Hal tersebut akan terus menerus
berkembang menyesuaikan dengan perkembangan kehidupan yang dialaminya dan pertumbuhan
yang ada pada dirinya. Setiap manusia senantiasa akan berusaha
mengembangkan kemampuan pribadinya guna memenuhi berbagai kebutuhan dan
mempertahankan hidupnya.
·
Pengertian Manusia Sebagai
Makhluk Sosial
Manusia pada hakikatnya adalah makhluk
sosial, artinya makhluk yang tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain.
Setiap manusia normal memerlukan orang lain dan hidup bersama-sama dengan
orang lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kenyataan ini sesuai dengan
pendapat Aristoteles, menyatakan bahwa manusia adalah zoom politicon,
yang berarti selain sebagai makhluk individu, manusia juga termasuk dalam
makhluk sosial yang harus berinteraksi dengan manusia lain. Pada zaman
purba, ketika kebutuhannya belum lengkap. Manusia sering memenuhi
kebutuhannya dengan membuat dan mencari sendiri. Namun dengan semakin
meningkat kebutuhan hidupnya, manusia membutuhkan orang lain untuk mendukung
kehidupannya. Pada perkembangan secara lebih luas dan kompleks, manusia
membutuhkan tata masyarakat, lembaga-lembaga sosial, dan juga membutuhkan
negara.
C.
KEPRIBADIAN BANGSA TIMUR
Kepribadian bangsa timur dapat diartikan
suatu sikap yang dimiliki oleh suatu negara yang menentukan penyesuaian dirinya
terhadap lingkungan. Kepribadian bangsa timur pada umumnya merupakan
kepribadian yang mempunyai sifat toleransi yang tinggi. Kepribadian bangsa timur,
kita tinggal di Indonesia termasuk ke dalam bangsa timur, dikenal sebagai
bangsa yang berkepribadian baik. Di dunia bangsa timur dikenal sebagai bangsa
yang ramah dan bersahabat.
Bangsa timur identik dengan benua asia yang
penduduknya sebagian besar berambut hitam, berkulit sawo matang dan adapula
yang berkulit putih, bermata sipit. Sebagian besar cara berpakaian orang timur
lebih sopan dan tertutup mungkin karena orang timur kebanyakan memeluk agama
islam dan menjunjung tinggi norma-norma yang berlaku. Namun di zaman yang
sekarang ini orang timur kebanyakan meniru kebiasaan orang barat. Kebiasaan
orang barat yang tidak sesuai atau bertentangan dengan kebiasaan orang timur
dapat memengaruhi kejiwaan orang timur itu sendiri.
Namun walaupun kita sudah tahu banyak tentang
kepribadian bangsa Timur kita tidak bisa selalu beranggapan bahwa kebudayaan
bangsa Timur lebih baik dari bangsa Barat. Karena semua hal pasti ada sisi
positif dan negatifnya. Tidak ada di dunia ini yang sepenuhnya baik.
Secara garis besar kebudayaan asing yang
mudah diterima adalah unsur kebudayaan kebendaan seperti peralatan yang
terutama sangat mudah dipakai dan dirasakan sangat bermanfaat bagi masyarakat
yang menerimanya. Contohnya : Handphone, komputer, dll.
Unsur-Unsur Kebudayaan
Asing yang Sulit Diterima :
1.
Unsur-unsur yang menyangkut sistem
kepercayaan seperti ideologi, falsafah hidup dan lain-lain.
2.
Unsur-unsur yang dipelajari pada taraf
pertama proses sosialisasi. Contoh yang paling mudah adalah soal makanan pokok
suatu masyarakat.
3.
Pada umumnya generasi muda dianggap sebagai
individu-individu yang cepat menerima unsur-unsur kebudayaan asing yang masuk
melalui proses akulturasi. Sebaliknya generasi tua, dianggap sebagai
orang-orang kolot yang sukar menerima unsur baru.
4.
Suatu masyarakat yang terkena proses
akulturasi, selalu ada kelompok-kelompok individu yang sukar sekali atau bahkan
tak dapat menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang terjadi.
Berikut Kepribadian Bangsa
Timur :
1.
Hospitality
Maksud
dari sifat tersebut menunjukkan bahwa bangsa timur memiliki sifat yang ramah
dan sopan serta mudah bersosialisasi dengan bangsa lainnya. Sikap peduli
terhadap lingkungan sekitar membuat bangsa timur mudah bergaul berbeda dengan
bangsa barat yang cenderung hidup lebih individualis.
2.
Hardworking
Pekerja
keras merupakan sifat yang tidak bisa dianggap remeh. Bangsa Timur dikenal
dengan orang-orangnya yang tidak mudah menyerah, rajin dan bersungguh sungguh
saat melakukqan sesuatu apalagi yang berhubungan dengan pekerjaan.
3.
Religius & Well-cultured
Bangsa timur juga terkenal karena keragaman
ras dan kebudayaan. Tidak hanya menang kuantitas, hal utama yang menjadi
pedoman hidup bangsa timur adalah tradisi dan agama. Karena keterikatan dengan
adat dan budaya menjadikan pembatas individu-individu bangsa timur untuk
mencapai potensi maksimalnya.
4.
Respect for Elders
Bangsa
timur dikenal dengan kesopanannya dan menjunjung tinggi norma kesopanan. Adat
yang berlaku di lingkungna bangsa timur sangat berpengaruh terhadap kesopanan
orang-orangnya.
5.
Diligent
Karena
bangsa timur dikenal pekerja keras dan rajin ini menyebabkan bangsa timur
cerdas dan pantang menyerah.
6.
Attached to Norms
Sebagai
bangsa timur, dikenal amat menjunjung tinggi norma-norma. Bangsa timur cenderung
judgemental menyangkut hal-hal yang bertentangan dengan norma.
D.
PENGERTIAN KEBUDAYAAN
Kata kebudayaan berasal dari kata budh—>
budhi—> budhaya dalam bahasa sansekerta yang berarti akal, sehingga
kebudayaan diartikan sebagai hasil pemikiran atau akal manusia. Ada pendapat
yang mengatakan bahwa kebudayaan yang berasal dari kata budi dan daya. Budi
adalah akal yang merupakan unsure rohani dalam kebudayaan, sedangkan daya
berarti perbuatan atau ikhtiar sebagai unsure jasmani, sehingga kebudayaan
diartikan sebagai hasil dari akal dan ikhtiar manusia.
Dari definisi-definisi
kebudayaan dapat dinyatakan bahwa inti pengertian kebudayaan mengandung
beberapa ciri pokok, yaitu sebagai berikut :
a) Kebudayaan
itu beraneka ragam.
b) Kebudayaan itu diteruskan melalui proses belajar.
c) Kebudayaan itu terjabarkan dari komponen
biologi, psikologi, sosiologi, dan eksistensi manusia.
d) Kebudayaan itu berstruktur.
e) Kebudayaan itu terbagi dalam aspek-aspek.
f) Kebudayaan itu dinamis.
g) Nilai-nilai
dalam kebudayaan itu relatif.
Banyak pakar dalam bidang sosial mendefinisikan
kebudayaan secara istilah, diantaranya dua antropolog Melville J. Herkovits dan
Bronislaw Malinowski yang mengemukakan bahwa Cultural Determinism berarti
segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang
dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Herkovits memandang kebudayaan sebagai
sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain
(superorganic). Karena pengertian kebudayaan meliputi berbagai bidang, maka
sulit ditentukan arti dari kebudayaan. Contohnya dalam keseharian, istilah
kebudayaan diartikan dengan kesenian, entah seni suara, tari, wayang, dsb.
Beberapa
definisi Kebudayaan yang di kemukakan oleh beberapa ahli :
1.
Ki Hajar Dewantara
Berarti
buah budi manusia adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat,
yakni zaman dan alam yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk
mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran didalam hidup dan penghidupannya
guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib
dan damai.
2.
Edward B. Taylor
Kebudayaan
merupakan keseluruhan yang kompleks, yang didalamnya terkandung pengetahuan,
kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adapt istiadat, dan kemampuan-kemampuan
lain yang didapat oleh seseorang sebagai anggota masyarakat.
3.
William H. Haviland
Kebudayaan
adalah seperangkat peraturan dan norma yang dimiliki bersama oleh para anggota
masyarakat, yang jika dilaksanakan oleh para anggotanya akan melahirkan
perilaku yang dipandang layak dan dapat di tarima ole semua masyarakat.
4.
Bounded Et. Al
Kebudayaan
adalah sesuatu yang terbentuk oleh pengembangan dan transmisi dari kepercayaan
manusia melalui simbol-simbol tertentu, misalnya simbol bahasa sebagai
rangkaian simbol yang digunakan untuk mengalihkan keyakinan budaya di antara
para anggota suatu masyarakat. Pesan-pesan tentang kebudayaan yang di harapkan
dapat di temukan di dalam media, pemerintahan, intitusi agama, sistem
pendidikan dan semacam itu.
E.
UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN
Suatu kebudayaan tidak akan pernah ada tanpa
adanya beberapa sistem yang mendukung terbentuknya suatu kebudayaan, sistem ini
kemudian disebut sebagai unsur yang membentuk sebuah budaya, mulai dari bahasa,
pengetahuan, tekhnologi dan lain lain. semua itu adalah faktor penting yang
harus dimiliki oleh setiap kebudayaan untuk menunjukkan eksistensi mereka.
1.
Bahasa
Yaitu
suatu sistem perlambangan yang secara arbitrel dibentuk atas unsur – unsur
bunyi ucapan manusia yang digunakan sebagai gagasan sarana interaksi.
2.
Sistem Pengetahuan
Yaitu
semua hal yang diketahui manusia dalam suatu kebudayaan mengenai lingkungan
alam maupun sosialnya menurut azas – azas susunan tertentu.
3.
Organisasi Sosial
Yaitu
keseluruhan sistem yang mengatur semua aspek kehidupan masyarakat dan merupakan
salah satu dari unsur kebudayaan universal.
4.
Sistem Mata Pencaharian
Hidup
Yaitu
rangkaian aktivitas masyarakat yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup
dalam konteks kebudayaan.
5.
Sistem Religi
Yaitu
rangkaian keyakinan mengenai alam gaib, aktivitas upacaranya serta sarana yang
berfungsi melaksanakan komunikasi manusia dengan kekuatan alam gaib.
6.
Sistem Peralatan Hidup dan
Teknologi
Yaitu
rangkaian konsep serta aktivitas mengenai pengadaan, pemeliharaan, dan
penggunaan sarana hidup manusia dalam kebudayaannya.
7.
Kesenian
Yaitu
suatu sistem keindahan yang didapatkan dari hasil kebudayaan serta memiliki
nilai dan makna yang mendukung eksistensi kebudayaan tersebut.
F.
WUJUD KEBUDAYAAN
Wujud
Kebudayaan terbagi menjadi tiga bagian yaitu :
1.
Wujud Gagasan
Wujud
Ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan,
nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak;
tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam
kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut
menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan
ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga
masyarakat tersebut.
2.
Aktivitas (Tindakan)
Budaya
dalam wujud perilaku berpola menurut ide/gagasan yang ada. Wujud perilaku ini
bersifat konkrit dapat dilihat dan didokumentasikan (difoto dan difilm).
Contoh: Petani sedang bekerja di sawah, orang sedang menari dengan lemah
gemulai, orang sedang berbicara dan lain-lain. Masing-masing aktivitas tersebut
berada dalam satu sistem tindakan dan tingkah laku.
3.
Artefak (Budaya)
Artefak
adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan
karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat
diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga
wujud kebudayaan. Dalam kenyataan kehidupan bermasyarakat, antara wujud
kebudayaan yang satu tidak bisa dipisahkan dari wujud kebudayaan yang lain.
Sebagai contoh: wujud kebudayaan ideal mengatur dan memberi arah kepada
tindakan (aktivitas) dan karya (artefak) manusia.
G.
ORIENTASI NILAI BUDAYA
Orientasi
nilai bersifat komplek tetapi terpola pada prinsip yang mengutamakan tatanan
dan langsung pada tindakan dan pikiran manusia yang berhubungan dengan solusi
dalam memecahkan masalah. Terdapat 3 asumsi dari pernyataan tersebut, yaitu :
1.
Orang dalam semua budaya harus menemukan
solusi untuk memecahkan masalah.
2.
Solusi yang tersedia tidak terbatas.
3.
Satu solusi cenderung dipilih anggota budaya
tertentu. Semua potensial tampak pada setiapbudaya.
Terdapat 5 masalah
pokok kehidupan manusia dalam sistem nilai budaya, yaitu :
1.
Hakikat Hidup Manusia
Hakekat
hidup manusia merupakan orientasi yang menunjuk pada karakter pembawaan sifat
manusia. Yang dipandang sebagai pembawaan yang baik, jahat, atau campuran dari
itu. Manusia di pandang tidak hanya sebagai baik atau jahat tetapi juga untuk
merubah dan tidak dapat berubah. Kita harus mengakui bahwa hubungan manusia
sebagai campuran baik dan buruk, sedangkan yang tidak sama adalah sebagai
pandangan adalah netral.
Terdapat
6 solusi potensial pada masalah ini, yaitu :
ü Manusia yang jahat tetapi dapat merubah.
ü Manusia jahat dan tidak dapat dirubah.
ü Manusia adalah netral yang respek pada baik
dan jahat.
ü Manusia adalah campuran baik dan jahat.
ü Manusia itu baik tapi dapat berubah.
ü Manusia itu baik dan tidak dapat berubah.
2.
Hakekat Karya Manusia
Aktifitas
manusia dapat dilihat dalam tiga cara, yaitu :
1. Doing
Merupakan
orientasi yang melibatkan pada tipe aktifitas yang hasilnya tampak pada
eksternal individu yang diukur dengan sesuatu.
2. Being
Merupakan
lawan yang exterm dari orientasi doing.
3. Becoming
Merupakan
integrasi keseluruhan pada perkembangan diri.
3.
Hakekat Waktu Manusia
Terdapat
orientasi pada tiga masa, yaitu :
1. Orientasi masa lalu adalah unggul dalam
budaya dalam penempatan nilai yang tinggi pada tradisi dimasa lalu.
2. Orientasi masa sekarang yaitu dimana
orang-orang member perhatian yang relative kecil padaapa yang dikerjakan pada
masa lalu dan pada apa yang akan terjadi pada masa depan.
3. Orientasi masa depan adalah masa yang
memiliki nilai tinggi.
4.
Hakekat Alam Manusia
Terdapat
tiga tipe utama, yaitu :
1. Menguasai alam, orientasi ini melihat bahwa
semua kekuatan alam dapat mengatasi masalah.
2. Harmoni dengan alam, memiliki makna bahwa
tidak ada perbedaan antara kehidupan manusia,sifat dan supernatural.
3. Penaklukan kepada alam yang unggul dinegara
seperti spanyol, Amerika. Yaitu kita percaya bahwa tidak ada sesuatu yang dapat
dikerjakan untuk mengontrol alam jika ada ancaman, tidak sesuatu pun yang dapat
terlepas dari bahaya.
5.
Hakekat Hubungan Manusia
Terdapat
tiga cara untuk mengartikan hubungan dengan oranglain (Kluckhon dan Strodbeck)
yaitu :
1. Individualism
Orientasi
ini ditandai dengan otonomi individu dengan kata lain individu adalah unik dan
sebagaientitas tersendiri. Prioritas tujuan dan sasarannya adalah
memprioritaskan pada individu daripada kelompok.
2. Orientasi langsung atau lineality
Orientasi
ini memfokuskan pada kelompok dengan tujuan kelompok merupakan prioritas
utama.Menurut Kluckhon dan strodbeck kontinyuitas dari kelompok adalah melalui
waktu individu-individu adalh penting hanya untuk anggota kelompok tersebut.
3. Collaterality
Orientasi
ini memfokuskan pada kelompok tetapi bukan perluasan kelompok melalui
waktu.Sepertinya focus pada perluasan kelompok secara lateral/ke samping
(anggota kelompok dariindividu yang paling dekat dalam waktu dan tempat).
Tujuan dari kelompok diatas kepentingan individu. Pada kenyataannya orang-orang
tidak mempertimbangkannya kecuali vis a vis/ sebagai lawan anggota kelompok.
H.
PERUBAHAN KEBUDAYAAN
Perubahan
(dinamika) kebudayaan adalah perubahan yang terjadi akibat adanya
ketidaksesuaian di antara unsur-unsur kebudayaan yang saling berbeda, sehingga
terjadi keadaan yang tidak serasi bagi kehidupan.
Faktor
Internal Penyebab adanya perubahan kebudayaan, antara lain :
·
Adanya ketidakpuasan terhadap sistem nilai
yang berlaku.
·
Adanya individu yang menyimpang dari sistem
nilai yang berlaku.
·
Adanya penemuan baru yang diterima oleh
masyarakat.
·
Adanya perubahan dalam jumlah dan kondisi
penduduk.
Faktor
Eksternal Penyebab adanya perubahan kebudayaan, antara lain :
·
Adanya bencana alam, seperti gempa bumi,
banjir, dan lainlain.
·
Timbulnya peperangan.
·
Kontak dengan masyarakat lain.
I.
KAITAN MANUSIA DAN
KEBUDAYAAN
Secara sederhana hubungan antara manusia
dengan kebudayaan ketika manusia sebagai perilaku kebudayaan,dan kebudayaan
tersebut merupakan objek yang dilaksanakan sehari-hari oleh manusia.
Di
dunia sosiologi manusia dengan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal,maksudnya
walaupun keduanya berbeda tetapi merupakan satu kesatuan yang butuh,ketika
manusia menciptakan kebudayaan,dan kebudayaan itu tercipta oleh manusia.
Sebagai
Contoh Hubungan Antar Manusia dengan Kebudayaan :
1.
Cara
Hidup di Kota dan di Desa berbeda.
Contoh : Perbedaan anak yang dibesarkan di kota identik
dengan anak yang terbuka dan berani untuk menonjolkan diri didepan
teman-temannya, namun sebaliknya anak yang dibesarkan di desa cenderung mempunyai
jiwa percaya diri dan sikap tata karma atau tingkah laku yang lebih baik.
2.
Kebudayaan
berdasarkan profesi.
Contoh : Kepribadian seorang dokter berbeda dengan
kepribadian seorang pengacara dan itu semua berpengaruh pada suasana
kekeluargaan dan cara mereka bergaul. Contoh lain seorang militer mempunyai
kepribadian yang sangat erat hubungan dengan tugas-tugasnya. Keluarganya juga
sudah biasa berpindah tempat tinggal.
3.
Kebudayaan-Kebudayaan
khusus kelas Sosial.
Contoh : Di masyarakat dapat dijumpai lapisan sosial yang
kita kenal, ada lapisan sosial tinggi, rendah dan menengah. Misalnya cara
berpakaian, etiket, pergaulan, bahasa sehari-hari dan cara mengisi waktu
senggang. Masing-masing kelas mempunyai kebudayaan yang tidak sama,
menghasilkan kepribadian yang tersendiri pula pada setiap individu.
Sumber :
SOAL :
1.
Apa pengertian Manusia menurut “ABINENO J.I “
?
a.
Manusia
adalah makhluk social dan tidak dapat hidup sendiri.
b.
Manusia adalah “tubuh yang berjiwa” dan bukan
“jiwa abadi yang berada atau yang terbungkus dalam tubuh yang fana”. *
c.
Manusia adalah mahluk sebaik-baiknya
ciptaan-Nya. Bahkan bisa dibilang manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling
sempurna dibandingkan dengan mahluk yang lain.
d.
Bhineka karena ia adalah jasmani dan rohani
akan tetapi tunggal karena jasmani dan rohani merupakan satu barang.
2.
Kata Manusia diambil dari kata “manu” dari
bahasa Sangsekerta yang berarti ?
a.
Orang
b.
Makhluk Sosial
c.
Berakal Budi *
d.
Hayat
3.
Berikut Kepribadian Bangsa Timur, kecuali ?
a.
Mutual
Cooperation *
b.
Diligent
c.
Atteched
to Norms
d.
Hardworking
4.
Hakekat Manusia dapat dilihat dengan 3 cara
yaitu ?
a.
Doing, Becoming, Being *
b.
Individualism, Corelatillity, Doing
c.
Becoming, Being, Induvidualism
d.
Individualism, Being, Becoming
5.
Faktor Eksternal Penyebab adanya perubahan
kebudayaan antara lain :
a.
Adanya globalisasi yang menyebabkan budaya
luar masuk kedalam Indonesia.
b.
Adanya perubahan dalam jumlah dan kondisi
penduduk.
c.
Timbulnya peperangan. *
d.
Adanya individu yang menyimpang dari sistem
nilai yang berlaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar