Apa sih itu Kernel ?

Inti Sistem Operasi (Kernel)

Inti Sistem Operasi (Kernel) ini merupakan komponen yang sangat penting di dalam sistem operasi, kenapa? Karena kernel ini merupakan jembatan antara aplikasi dan pengolahan data yang sebenarnya dilakukan pada bagian hardware. Dengan adanya kernel ini aplikasi dalam sistem operasi dapat mengakses hardware secara aman lalu kernel juga berperan aktif dalam mengatur kapan dan berapa lama suatu program dapat menggunakan hardware hal ini bisa juga disebut dengan multiplexing. Namun sebuah Kernel ini tidak harus ada dan dibutuhkan untuk menjalankan sebuah computer. Program langsung dapat dijalankan secara langsung di dalam sebuah mesin ( contohnya adalah CMOS setup )  sehingga para pembuat program tersebut membuat program tanpa adanya dukungan dari sistem operasi atau hardware abstraction.


Gambar 1.1 Struktur sistem kerja Kernel Sistem Operasi

Contoh kecilnya adalah misalkan kita ingin mendengarkan music dengan menggunakan software contohnya saja “Windows Media Player” tentunya kalau ingin mendengarkan music kita bisa menggunakan headphone atau speaker. Nah tugas kernel ini sebagai jembatan antara Software ( Windows Media Player ) dan Hardware ( Speaker ) yang nantinya kernel mengeluarkan outputnya berupa suara dari speaker. Sebenernya tugas Kernel sangat berat karena dia bertugas untuk menghubungkan semua hardware dengan software. Jadi kernel mengatur sumber daya yang ada pada PC termasuk memanage RAM dari sebuah PC yang digunakan oleh software.

Ø  Jenis Kernel juga dibagi menjadi 4 bagian :
1)    Monolithic
Dalam sistem kernel monolitik, semua layanan sistem operasi dijalankan bersamaan melalui kernel utama. Hal ini membuat sistem operasi dengan kernel monolitik memiliki akses hardware secara penuh dan beragam. Kelebihan kernel jenis ini juga karena desainnya yang efesiensi sehingga permorfa sistem juga meningkat. Namun kelemahan kernel monolitik adalah ketegantungannya pada suatu kernel utama menyebabkan rentan mangalami crash pada seluruh sistem operasi meski hanya terjadi gangguan pada satu driver sistem operasi. Saat ini kernel monolitik dikembangkan lagi dikembangkan lagi menjadi beberapa jenis, beberapa diantaranya adalah Linux, FreeBSD, dan Windows 9x.


                                            Gambar 1.2 Monolothic Kernel Sistem Operasi.


2)    Microkernel
Mikrokernel menggunakan sebuah server yang akan menjembatani akses kernel dengan hardware. Server ini bertugas memilah dan menerjemahkan perintah yang dikirim oleh software, sehingga kernel dapat melakukan akses ke hardware secara tepat dan efektif. Dengan sistem kerja seperti ini, mikrokernel dapat lebih mudah dikelola dan memiliki tingkat stabilitas serta keamanan yang tinggi. Namun, kelemahannya, kerja mikrokernel dapat melambat ketika menghadapi akses program yang banyak. Karena sistem yang stabil dan aman, mikrokernel kerap digunakan sistem operasi perangkat komputer server, namun pernah juga digunakan sebagian bahan dari sistem operasi ponsel, yaitu Symbian.



             
                                                       Gambar 1.3 MicroKernel Sistem Operasi.


3)    Hybrid Kernel ( Modifikasi dari MicroKernel )
Kernel ini sebenarnya merupakan pengembangan dari mikrokernel. Jika di mikrokernel berada diluar kernel, di kernel hibrida server terintegrasi dalam kernel. Hal ini membuat kerja kernel dapat bekerja secepat kernel monolitik dan memiliki tingkat keamanan seperti kernel mikrokernel. Namun disisi lain kernel ini memungkinkan terjadinya banyak lubang dalam sistem keamanan OS, karena akses komunikasi program ke hardware mesti melalui banyak lapisan yang tidak memiliki tingkat keamanan serupa. Sistem kernel hibrida banyak digunakan oleh sistem operasi komersial modern, seperti Microsoft Windows dengan kernel Windows NT-nya dan Mac OS X dengan kernel XNU-nya.


                               Gambar 1.4 Hybrid Kernel Sistem Operasi.
4)    Exokernel
Kernel yang tidak menyediakan sama sekali abstraksi hardware, tapi ia menyediakan sekumpulan  pustaka yang menyediakan fungsi-fungsi akses ke perangkat keras secara langsung atau hampir-hampir langsungKelebihan Exokernel ini adalah dimasukan ke library sistem operasi lebih dari satu sehingga bisa menjalankan program-program untuk sistem operasi yang berbeda secara bersamaan.

Gambar 1.5 ExoKernel Sistem Operasi.

Ø  Kemampuan Umum adanya Kernel :

a)   Central Processor Unit ( CPU/Processor )
Ini adalah bagian paling sentral dari sebuah sistem komputer, bertanggung jawab untuk menjalankan atau mengeksekusi program di atasnya. Kernel bertanggung jawab untuk memutuskan setiap saat dimana banyak program yang berjalan serta harus dialokasikan ke prosesor (yang biasanya masing-masing prosesor hanya dapat menjalankan satu program pada satu waktu)
b)   Memori Komputer
Memori digunakan untuk menyimpan instruksi program baik dan data. Kernel bertanggung jawab untuk menentukan memori memilih proses yang dapat menggunakan, dan menentukan apa yang harus dilakukan bila tidak cukup kapasitas memori yang tersedia.
c)   Input atau Output ( I/O )
Perangkat Komputer seperti keyboard, mouse, printer, display dll. Disini kernel mengalokasikan permintaan dari aplikasi untuk melakukan I / O untuk melakukan perangkat yang sesuai dan memberikan metode yang nyaman untuk menggunakan perangkat. 

Previous
Next Post »